Posted by : DhiKaiceZ Sabtu, 02 Februari 2013


Tahun 2012 berakhir, beberapa orang mungkin bertanya-tanya apa yang muncul di langit pada 2013.
Fenomena apa mungkin kita bisa saksikan di langit?
Saya memilih 13 “pemandangan langit” terbaik pada 2013 versi saya, meski tak semuanya terlihat di setiap wilayah (Anda mungkin harus melakukan perjalanan melihat semua gerhana).
Tahun 2013 juga menjanjikan kemungkinan dua komet bersinar terang: PANSTARRS dan ISON.
Seperti dikatakan astronom, komet terkenal berubah-ubah, kita hanya bisa menebak seberapa terang mereka dan berapa lama ekor mereka terlihat.
Kita hanya harus menunggu dan melihatnya.
Secara umum, tahun 2013 menjanjikan 12 bulan seru penikmat langit.
21 Januari: Bulan terlihat sangat dekat/konjungsi Jupiter
Bagi warga Amerika Utara, ini hal benar-benar menakjubkan.
Fenomena ini bisa mudah terlihat bahkan dari kota-kota terang.
Bulan terlihat bersinar tak utuh, hanya 78 persen bersinar, melewati kurang dari satu derajat ke selatan dari planet Jupiter, planet terbesar dalam tata surya kita.
Kedua benda bercahaya ini terlihat sangat dekat di langit malam sehingga bisa dilihat oleh semua.
Hal lebih menarik ini menjadi konjungsi Bulan-Jupiter terdekat hingga 2026!

2-23 Februari: Pemandangan malam terbaik Merkurius

Merkurius, planet terdalam yang “sukar dipahami”, akan bergerak cukup jauh dari silau matahari sehingga mudah terlihat di langit barat, segera setelah matahari terbenam.
Pada 8 Februari malam Merkurius terlihat dalam kurang dari 0,4 derajat dari planet jauh lebih redup, Mars.
Merkurius tiba di perpanjangan terbesarnya dari matahari pada Feb.16.
Planet ini sangat terang (-1.2 sampai -0.6 magnitudo) sebelum tanggal ini dan memudar dengan cepat hingga +1.2 besarnya setelah itu.


Foto: SPACE.com/Hunter Davis
(Astronom mengukur kecerahan objek langit menggunakan magnitudo, sebuah skala terbalik yang angka lebih rendah berhubungan dengan objek lebih terang. Magnitudo negatif menunjukkan tingkat terang luar biasa.)
10-24 Maret: Penampakan terbaik komet PANSTARRS!
Komet PANSTARRS, ditemukan pada Juni 2011 dengan menggunakan Teleskop Pan-STARRS 1 di Haleakala, Hawaii, diperkirakan berada pada bentuk terbaiknya  dalam periode dua pekan ini.
Selama waktu ini, komet tersebut juga berada paling dekat dengan matahari (45 juta kilometer) dan Bumi (164 juta kilometer).
Meski Komet PANSTARRS sangat redup dan jauh saat pertama kali ditemukan, komet ini semakin terang sejak saat itu.
Komet ini diharapkan dapat mencapai sedikitnya magnitudo pertama dan seharusnya terlihat rendah  di langit barat-barat laut tak lama setelah matahari terbenam.
Pada 12 Maret malam komet terletak empat derajat ke kanan dari bulan sabit sangat tipis.

Foto SPACE.com/Institute for Astronomy/University of Hawaii/Pan-STARRS
25 April: Gerhana Bulan sebagian
Ini akan menjadi gerhana bulan parsial sangat kecil, dengan tungkai teratas bulan menggores sedikit sinar di atas Bumi yang gelap, bayangan umbra.
Pada pertengahan gerhana, kurang dari dua persen diameter Bulan berada di dalam bayangan gelap.
Belahan Timur (Eropa, Afrika, Australia dan sebagian besar Asia) mendapatkan pemandangan terbaik.
Gerhana bulan ini tak akan terlihat dari Amerika Utara.
9 Mei: Gerhana Matahari melingkar seperti cincin
Selama gerhana matahari melingkar (juga dikenal sebagai gerhana “Cincin Api”), kerucut bayangan umbra bulan yang panjang terlalu pendek untuk mencapai Bumi.
Dalam ukuran sudut, lingkar Bulan muncul sekitar 4,5 persen lebih kecil dari lingkar matahari.
Jadi, efeknya seperti menempatkan satu koin uang receh di atas nikel: cincin sinar matahari tetap terlihat mengelilingi bulan.
Jalur bayangan dari cincin itu dapat dilihat terbentang ribuan mil, tetapi tidak akan lebih luas dari 172 km pada titik gerhana terbesar.
Sebagian besar jalur berada di atas Samudra Pasifik, tapi saat atau segera setelah matahari lokal terbit, jalur itu terbelah di sepanjang bagian utara Australia (sekitar 10 Mei pagi) dan ujung timur ekstrem Papua Nugini, bersama dengan beberapa Kepulauan Solomon di dekatnya.
Pada titik gerhana terbesar, fase cincin berlangsung selama enam menit, empat detik.
Warga Hawaii akan melihat gerhana parsial pada 15:48 waktu Hawaii, bulan menjadi kabur sekitar 32 persen dari lingkar matahari.

24-30 Mei: Planet saling berdansa

Merkurius, Venus dan Jupiter memberikan pertunjukan menarik rendah di barat-barat laut langit temaram segera setelah matahari terbenam.
Planet-planet tersebut terlihat acak satu sama lain, perubahan posisi planet-planet itu terlihat jelas dari satu malam ke malam berikutnya.
Dua planet paling terang, Venus dan Jupiter, terpisah hanya dengan jarak satu derajat pada 28 Mei, dengan Venus melewati barat laut (kanan atas) Jupiter dan bersinar lebih terang enam kali dibandingkan Jupiter.
23 Juni: Bulan purnama terbesar 2013
Pada 23 Juni, bulan bulat sempurna pada 7:32 EDT (1132 GMT), dan 32 menit sebelumnya bulan akan berada pada titik terdekat dengan Bumi pada 2013 pada jarak 356.991 km, membuatnya disebut supermoon.
Diperkirakan terjadi pasang-surut ekstrem di laut (sangat rendah hingga sangat tinggi) selama beberapa hari berikutnya.

Foto SPACE.com/Jeff Rose/Jeka Photography
12 Agustus: Hujan meteor Perseid
Hujan meteor Perseid tahunan dianggap salah satu fenomena tahunan terbaik berkat kemunculan 90 meteor per jamnya.
Hujan meteor tersebut favorit orang-orang berkemah pada musim panas dan sering menjadi tontonan penduduk kota yang mungkin menghabiskan waktu di bawah langit gelap dan berbintang.
Pada musim panas lalu, bulan berbentuk sabit lebar dan mengalami gangguan kecil selama hujan meteor.
Namun pada 2013, bulan menjadi beberapa hari sebelum kuartal pertama dan akan menghilang pada malam hari, membuat malam menjadi gelap.

18 Oktober: Gerhana Bulan Penumbra

Bulan muncul melalui bagian utara dari bayangan penumbra Bumi selama gerhana bulan.
Pada pertengahan gerhana, 76 persen diameter Bulan tenggelam dalam penumbra, mungkin cukup dalam untuk menyebabkan kegelapan samar, namun bagian bawah bulan menggelap dapat dilihat.
Wilayah dapat melihatnya meliputi sebagian besar Asia, Eropa dan Afrika.
Bagian tengah dan timur Amerika Utara bisa melihat fenomena Hunters’ Moon sedikit menggelap saat petang.

Foto SPACE.com/Remanzacco Observatory/Ernesto Guido, Giovanni Sostero & Nick
3 November: Gerhana Matahari campuran
Ini gerhana matahari agak tak biasa, terjadi dalam jarak 13.600 km di seluruh permukaan bumi, gerhana berubah cepat dari melingkar menjadi total, karena itu dikenal para astronom sebagai “gerhana campuran.”
Sebenarnya, sebagian besar di sepanjang jalurnya, gerhana tampak secara total, dengan lingkaran (atau cincin) sangat tipis dari sinar matahari terlihat di dekat jalur awal.
Jalur dari garis tengah gerhana ini dimulai dari Atlantik sekitar 875 km barat daya dari Bermuda.
Jadi, di sepanjang Atlantic Coast Amerika Utara, penonton tertarik (menggunakan alat bantu lihat yang tepat, seperti proyeksi lubang jarum atau kaca yang biasanya dipakai pengelas) hanya akan melihat lingkaran bulan gelap keluar dari bagian depan matahari saat matahari terbit.
Jalur gerhana akan melewati selatan Cape Verde Islands, kemudian kurva akan menuju tenggara sejajar dengan garis pantai Afrika.
Gerhana terbesar, dengan ketotalan 100 detik dari keseluruhan dan lebar jalur mencapai maksimal hanya 58 km, terjadi sekitar 402 km di lepas pantai Liberia.
Jalur bayangan kemudian akan menyapu Afrika tengah, melewati sebagian Gabon, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda dan Kenya, sebelum berakhir saat matahari terbenam di perbatasan Ethiopia-Somalia.
Pertengahan November hingga Desember: Komet ISON
Pada 21 September 2012, dua astronom amatir (Vitali Nevski dari Belarusia dan Artyom Novichonok dari Rusia) menggunakan teleskop dimiliki International Scientific Optical Network untuk menemukan sebuah komet baru diberi nama menggunakan akronim dari instrumen digunakan menemukannya: Komet ISON.
Kalkulasi orbit menunjukkan bahwa komet ISON akan begerak paling dekat menuju matahari, kurang dari 1,2 juta km di atas permukaan matahari, pada 28 November (Thanksgiving Day di Amerika Serikat).
Komet tersebut bisa cukup terang sehingga dapat terlihat pada siang hari saat waktu terdekatnya dengan matahari.
Komet kemudian akan bergerak menuju Bumi, menempuh jarak 64 juta km dari planet Bumi sebulan kemudian.
Karena komet ISON akan berada pada tempat terbaik untuk dilihat pada pagi dan malam hari dari belahan bumi utara selama beberapa pekan berikutnya, komet tersebut bisa menjadi salah satu komet paling banyak ditonton sepanjang masa.

Desember: Pesona Venus

Venus, planet paling terang dari semua planet, mempersembahkan pertunjukan selama satu bulan penuh, dan sangat spektakuler! Venus memberikan pemandangan paling hebat untuk 2013 dan 2014 baik langit malam atau pagi hari.
Venus menghiasi langit malam barat daya selama tiga jam setelah matahari terbenam pada awal bulan, dan 1,5 jam setelah matahari terbenam saat Malam Tahun Baru.
Bulan sabit indah muncul di atas kanan planet tersebut pada 5 Desember, dan malam berikutnya Venus mencapai puncak kecemerlangannya.
Venus tidak akan seterang “bintang malam” itu lagi hingga 2021.
13-14 Desember: Hujan meteor Geminid
Jika ada satu penampakan meteor dijamin akan memberikan pertunjukan yang sangat menghibur, itu hujan meteor Geminid.
Sebagian besar ahli meteor saat ini menempatkannya di puncak daftar meteor, karena memiliki kelebihan dalam kecemerlangan dan lebih dapat diandalkan bahkan melebihi Perseid pada Agustus.
Sayangnya, pada 2013, bulan akan ada beberapa hari sebelum fase sempurna dan akan menerangi langit malam, membuat meteor lain lebih redup tidak kelihatan.
Namun, sekitar pukul 4:30 (waktu lokal Anda), bulan akhirnya akan tenggelam, membuat langit gelap gulita sekitar satu jam.
Itu akan menjadi kesempatan Anda melihat penampakan dua meteor per menit, atau 120 per jam!
Jadi penikmat langit malam, tandai kalender Anda: 2013 menjanjikan fenomena langit luar biasa!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Otaku Astronomy - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -